PT Aktiva Kreasi Investama

Aktiva-Logo
10 Cara Menghindari Email Masuk Folder Spam

10 Cara Menghindari Email Masuk ke Folder Spam

Email

Email adalah alat komunikasi elektronik yang populer dan efisien. Dalam dunia bisnis, email digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk komunikasi internal antar karyawan, komunikasi eksternal dengan pelanggan, mitra bisnis, prospek, dan serta untuk mengirimkan Email Campaign dan Email Marketing.

Pengiriman email yang efektif merupakan salah satu strategi Digital Marketing yang penting untuk bisnis Anda. Namun, seringkali email yang Anda kirimkan masuk ke folder spam, atau bahkan tidak sampai ke kotak masuk penerima. Hal ini dapat mengurangi efektivitas Email Campaign Anda. Untuk menghindari spam dan meningkatkan pengiriman Email Campaign Anda, berikut adalah 10 Cara Menghindari Email Masuk Folder Spam:

10 Cara Menghindari Email Masuk Folder Spam

  1. Bangun Daftar Email yang Opt-in
    Pastikan bahwa Anda hanya mengirimkan email kepada orang-orang yang secara aktif mendaftar untuk menerima konten dari Anda atau orang-orang yang menjadi customer Anda. Ini disebut daftar opt-in. Mengirim email kepada orang yang tidak mengharapkannya dapat membuat mereka menandai email Anda sebagai spam, yang akan merugikan reputasi pengiriman email Anda.
  2. Verifikasi Daftar Email Anda
    Sebelum memulai Email Campaign, pastikan untuk memverifikasi daftar email Anda. Verifikasi ini mencakup memastikan bahwa alamat email yang ada di daftar Anda valid dan masih aktif. Ada banyak layanan verifikasi email yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda dalam proses ini.
  3. Jaga Kebersihan Daftar Email Anda
    Lakukan pembersihan secara rutin pada daftar email Anda. Hapus alamat email yang tidak aktif, yang telah menandai email Anda sebagai spam, atau yang tidak lagi tertarik dengan konten Anda. Kebersihan daftar email akan membantu meningkatkan tingkat pengiriman dan mempertahankan reputasi email Anda.
  4. Gunakan Subject Line yang Menarik dan Relevan
    Subject line merupakan faktor kunci dalam membuka email. Pastikan untuk menggunakan subjek yang menarik, relevan, dan menggambarkan isi email Anda. Hindari menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan spam seperti “gratis”, “penawaran khusus”, atau “segera tindak”. Penggunaan kata-kata seperti itu dapat memicu filter spam.
  5. Hindari Penggunaan Spam Trigger Words
    Penggunaan kata-kata atau frasa yang sering dikaitkan dengan spam dapat menyebabkan email Anda ditandai sebagai spam. Hindari penggunaan kata-kata seperti “uang”, “diskon”, “penjualan”, “garansi”, dan sejenisnya. Jika penting, gunakan dengan bijak dan hindari penggunaan berlebihan.
  6. Perhatikan Isi dan Format Email Anda
    Pastikan konten email Anda berkualitas dan bermanfaat bagi penerima. Hindari penggunaan huruf kapital berlebihan, tautan yang meragukan, atau penggunaan warna yang mencolok. Juga, pastikan email Anda terlihat baik di berbagai perangkat dan client email.
  7. Tambahkan Opsi Unsubscribe yang Jelas
    Setiap email yang Anda kirimkan harus menyertakan opsi unsubscribe yang jelas dan mudah diakses. Ini adalah langkah penting untuk mematuhi peraturan privasi dan memberikan kontrol kepada penerima. Pastikan bahwa penerima dapat dengan mudah berhenti berlangganan jika mereka tidak ingin menerima email dari Anda lagi.
  8. Uji dan Pantau Kinerja Kampanye Anda
    Lakukan pengujian sebelum mengirimkan Email Campaign besar-besaran. Uji pengiriman email ke beberapa akun email yang berbeda untuk memastikan bahwa email Anda masuk dengan baik dan tidak terjebak di dalam folder spam.
  9. Gunakan Layanan Email Marketing Terpercaya
    Pilihlah penyedia layanan email marketing yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Anda dapat menggunakan layanan Aktiva Mail Campaign. Layanan ini menawarkan pengiriman broadcast email dengan feature Automation, Segmentation, dan Analisis. Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan realtime report berbentuk dashboard untuk manganalisa pengiriman email anda dan infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan pengiriman email yang handal dan aman.
  10. Mengaktifkann SPF & DKIM
    SPF (Sender Policy Framework) adalah mekanisme yang memungkinkan Anda sebagai pemilik domain untuk mengatur kebijakan pengiriman email yang valid. Dalam SPF, catatan DNS (Domain Name System) domain ditambahkan dengan daftar server yang diizinkan untuk mengirim email atas nama domain tersebut. Sedangkan DKIM (DomainKeys Identified Mail) adalah metode untuk menandatangani digital email menggunakan enkripsi kunci publik dan kunci privat. Dengan mengaktifkan SPF dan DKIM ini akan memastikan email benar-benar dikirimkan dari alamat email asal dan bukanlah termasuk email spam.

Dalam dunia Digital Marketing yang kompetitif ini, menghindari spam dan meningkatkan pengiriman email adalah hal yang sangat penting. Dengan menerapkan cara di atas, Anda dapat meningkatkan efektivitas Email Campaign Anda, mencapai target audiens Anda, dan mengoptimalkan hasil Digital Marketing Anda melalui pengiriman email yang sukses.

Penutup & Kesimpulan

Itulah 10 Cara Menghindari Email Masuk ke Folder Spam yang Anda perlu ketahui. Untuk menunjang pengiriman email anda tidak masuk spam, kami menyarankan Anda menggunakan Aktiva Mail Campaign sebagai layanan Email Marketing yang terpercaya. Layanan Aktiva Mail Campaign juga memberikan Free Trial selama 7 hari. Dengan trial tersebut, Anda dapat menikmati fitur-fitur unggulan yang di tawarkan oleh Aktiva Mail Campaign seperti Delivery Tracking, Email Builder dan Statistics Report.

Coba Sekarang

Email : sales@aktiva.co.id
Telp/Fax :
021-82678811.

Facebook icon Instagram iconYouTube icon 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *